Data center menjadi sangat penting bagi fungsi perusahaan,dan
banyak sektor yang membutuhkan dukungan ilmu teknologi dan komunikasi untuk
kelancaran kerjanya.
Data center merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi
perusahaan modern yang memanfaatkan internet dalam aktifitasnya, baik
untuk kegiatan internal, maupun eksternal dalam melayani konsumen.
Data Center adalah sebuah ruangan yang di rancang sedemikian
rupa untuk menempatkan server komputer dan perangkat jaringan komputer yang
terhubung ke jaringan Internet. Pengertian data center dapat juga di pahami
sebagai ruangan “Pusat Data” dalam bahasa Indonesia.
4
kategori perusahaan yang membutuhkan data center
1.
Other Licensed Oprator
Operator mobile telekomunikasi, internet service provider, Networks
access point, Close user group. Internet telepon untuk keperluan publik.
Contoh : Telkomsel, XL, Indosat, Skyline, Radnet, Varnion.
2.
Content Provider
Perusahaan yang bergerak dibidang bisnis sebagai penyedia layanan
jasa ( Game, Video, Musik, Commerce, Star Up Dll)
Contoh : Youtube, Valve, Netflix, Bukalapak.
3.
Over The Top & Global Provider
Perushaan Over-the-top (Disingkat OTT) dengan layanan konten berupa
data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Bisa dikatakan
juga layanan OTT adalah “Menumpang” karena sifatnya yang beroperasi di atas
jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi.
Contoh : Naver, Google, Facebook, Verizon, Tencent, AT&T, Singtel.
4.
Hosting, Cloud Provider, & CDN
Perusahaan yang melayani layanan Online untuk mengonlinekan website
atau aplikasi Wet di internet. Penyedia layanan Cloud dan jaringan distribusi
Network.
Contoh : Oracle, Microsoft, Google, Bluehost, Swift Serve
Pentingnya data center sebagai pusat penyimpanan data ditengah
pertumbuhan bisnis yang begitu pesat, perusahaan tentunya perlu di kelola
dengan fasilitas data center dengan tingkat keamanan yang tinggi baik secara
fisik maupun teknis.
No comments:
Post a Comment